JANGAN Konsumsi Sambal Asal-Asalan! Perhatikan tips ini Untuk Mengetahui Sambal yang Higienis

Suka makan bakso pakai sambal? Tipikal orang indonesia biasanya ga lengkap rasanya kalau makan ga pakai saos, memang nikmat dan lezat sih apalagi kalau lagi makan fried chicken dengan saus sambal. hmmm lezzaaatnyaa.. tapi dibalik lezatnya saus sambal itu terdapat bahaya mengintai anda. mau tau apa itu bahayanya?

Ada saus sambal yang diproduksi secara HIGIENIS serta memperhatikan standar keamanan pangan. Tetapi sayang... banyak pula saus sambal ‘NON HIGIENIS’ yang diproduksi secara ilegal dan tanpa mengindahkan standar kesehatan pangan.

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa 8 dari 10 sambel saus sambal yang beredar di pasaran mengandung FORMALIN dan diperkirakan terbuat dari PEPAYA, UBI dan CABE BUSUK.

Selain itu, ditemukan pula beberapa kandungan zat kimia lain seperti pewarna TEKSTIL, pemanis buatan (ASKARIN dan ASPARTAM), sodium BENZOAT, dan KAPORIT, dalam SAUS SAMBAL tersebut.


Para produsen liar biasanya menggunakan cara ini agar bisa menghemat biaya produksi hingga 80 %. Bahkan kemasan saus sambal tersebut biasanya diambil dari kemasan saus sambal bekas ber merk yang bisa diperoleh dengan mudah di pasaran, sehingga para produsen nakal bisa mengemas dan memberi label baru untuk saus sambal buatannya.

Dampak Mengonsumsi Saus Sambal NON HIGIENIS 

Biasanya dampak kesehatan yang muncul akibat mengonsumsi saus sambal berbahan tidak sehat adalah lemas, pusing, dan mual sesaat setelah mengonsumsinya. Bahkan, jika dikonsumsi jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan yang lebih parah seperti kanker, gangguan tenggorokan (radang tenggorokan), asma, gangguan pencernaan, dan gangguan sistem saraf motorik

► Tip Memilih Saus Sambal HIGEINIS 

Untuk menghindari dampak merugikan dari penggunaan saus sambal berbahan tidak sehat, berikut ini adalah beberapa cara membedakan antara saus sambal HIGIENIS dan NON HIGIENES:

1. TERSTANDARISASI Depkes dan BPOM

Pastikan terdapat logo Departemen Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada kemasan saus sambal yang akan Anda beli. Pastikan juga tercantum tanggal kadaluarsanya. Jika tidak ada, berarti Anda wajib berhati-hati dan sebaiknya jangan membelinya.

2. CEK KOMPOSISINYA.

Baca di label kemasannya, apakah menggunakan bahan yang umum atau asing. Jika produsen tidak mencantumkan persentase dan takaran yang terkandung secara jelas, lebih baik anda memilih merek lain yang mencantumkan komposisi lebih jelas.

3. PERHATIKAN WARNANYA.

Saus sambal non higienis biasanya berwarna lebih mencolok dari saus sambal higienis. Warna mencolok ini didapat dari penggunaan pewarna makanan yang melebihi batas penggunaan sehat.

4. PERHATIKAN AROMANYA.

Pada umumnya aroma saus sambal higienis akan mengeluarkan aroma dari bahan baku pembuatannya, yakni aroma cabe atau tomat. Sedangkan saus sambal non higienis mengeluarkan aroma bahan kimia menyengat dan tidak mengeluarkan aroma cabe atau tomat.

5. UKURAN KEKETALANNYA.

Saus sambal higienis biasanya lebih cair dan rata. Sedangkan saus sambal non higiensi lebih kental dan terdapat buih tepung. .

Kecermatan Anda dalam memilih bahan makanan adalah jaminan kesehatan Anda dan keluarga di masa yang akan datang. So... berhati-hatilah dalam memilih bahan makanan. Karena Sehat itu Harus

Sumber : Kaskus
close
============> [ Close ] =============
>